Bandung - Keluarga salah satu korban WNI yang meninggal dalam kecelakaan maut di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, datang ke kamar mayat RS Hasan Sadikin (RSHS) sekitar pukul 17.10 WIB.
Mereka adalah keluarga Sandra Malissa (58). Diketahui, Sandra adalah tour guide untuk perjalanan para turis asal Belanda dan Belgia tersebut. Sandra merupakan warga Kebayoran, Jakarta.
Begitu tiba, anak perempuan korban terlihat histeris. Namun keluarga lainnya berusaha menenangkan anak perempuan tersebut.
Tangisan bahkan makin menjadi kalah ia melihat jenazah ibunya. Spontan, keluarganya langsung membawanya ke ruang tunggu kamar mayat. Di sana, anak korban terus ditenangkan meski terus terdengar tangisan.
Sementara, keluarga korban lainnya atau orang yang mewakili keluarga korban tidak terlihat. Tiga mayat diketahui merupakan warna negara asing (WNA). Satu berjenis kelamin laki-laki, dua wanita. Namun identitas lengkapnya belum diketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar